Tanggal : 2025-04-28
Hubungi +6208572156408
Kegiatan Praja

Test VDRL Bagi Praja

Diposting pada 07 August 2024


IPDN, ipdn, Rektor IPDN Hadiri Pelaksanaan Yudisium  45 Orang Lulusan Program Profesi Kepamongprajaan

Test VDRL (Venereal Disease Research Laboratory) adalah tes darah yang digunakan untuk mendeteksi infeksi penyakit menular seksual (PMS) yang disebabkan oleh bakteri spirochete Treponema pallidum. Tes VDRL sering digunakan sebagai skrining awal untuk mengetahui apakah seseorang terinfeksi atau tidak.

Di Praja IPDN, tes VDRL umumnya dilakukan sebagai bagian dari pemeriksaan kesehatan rutin untuk memastikan bahwa calon mahasiswa memiliki kondisi kesehatan yang baik dan tidak membahayakan diri sendiri atau orang lain.

Tes VDRL sendiri relatif sederhana dilakukan, yaitu dengan mengambil sampel darah dari pasien dan mengujinya dalam laboratorium. Hasilnya biasanya tersedia dalam waktu 1-2 hari setelah tes dilakukan. Jika hasilnya positif, maka tes VDRL akan diikuti oleh tes konfirmasi lainnya, seperti tes Treponemal pallidum haemagglutination (TPHA) atau Fluorescent Treponemal Antibody Absorption (FTA-ABS).

Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan tes VDRL, diantaranya adalah:

  1. Hasil tes VDRL dapat memberikan hasil positif palsu pada beberapa kasus, seperti pada orang yang telah mendapatkan vaksinasi tertentu, menderita penyakit autoimun, atau sedang hamil. Oleh karena itu, hasil tes VDRL yang positif harus selalu dikonfirmasi dengan tes yang lebih spesifik dan akurat.

  2. Tes VDRL tidak dapat memberikan informasi tentang jenis atau tingkat keparahan infeksi PMS yang diderita pasien. Oleh karena itu, jika hasil tes VDRL positif, dokter akan melakukan tes tambahan untuk menentukan jenis dan tingkat keparahan infeksi.

  3. Pasien yang dites VDRL harus memastikan bahwa mereka telah menjalani tes setidaknya 2-4 minggu setelah kemungkinan terinfeksi PMS. Ini karena antibodi terhadap bakteri Treponema pallidum membutuhkan waktu untuk berkembang dalam tubuh.

Dalam kesimpulannya, tes VDRL adalah tes skrining yang sederhana dan umum digunakan untuk mendeteksi infeksi PMS pada calon mahasiswa di Praja IPDN. Namun, hasil tes VDRL yang positif harus selalu dikonfirmasi dengan tes yang lebih spesifik dan akurat. Pasien yang dites VDRL juga harus memastikan bahwa mereka telah menjalani tes pada waktu yang tepat setelah kemungkinan terinfeksi PMS.